Kamis, 24 November 2016

Dibalik Kopi Yang Pahit Terdapat Barista Manis dan Cantik



IMOEDI, Jakarta
Setiap pelaku usaha memang memiliki strategi dalam memasarkan suatu produknya. Tak terkecuali dibidang kuliner yang harus memiliki ciri khas untuk memperkenalkan masayarakat.
Oneway Coffee misalnya. Kedai yang berlokasi dikawasan Tebet, Jakarta Selatan ini memiliki strategi dalam menarik para pelanggan. Kopi yang notabane disukai kaum adam, dilihat betul oleh Reza Aka, pemilik kedai terebut.

Ya, pria asal Bandung, Jawa Barat ini menggandeng barista cantik di usahanya. Dengan begitu, pelanggan yang datang kian betah bertahan dengan merasakan menu kopi lainnya.
" iya memang ini adalah barista baru kita. meski dia seorang wanita namun mahirnya dalam meracik kopi sudah tidak diragukan lagi. Rasa yang dinginkan itu memang benar sesuai keinginan," ujarnya.
Kehadiran barista berambut pirang ini telah ada beberapa waktu lalu. Sama seperti barita lainnya, barista wanita ini juga diberikan pelatihan dalam pembuatan kopi.
Kepiawaiannya dalam membuat kopi tak kalah dengan pria. Jari-jari mulusnya seolah telah terbiasa dengan grinder penggiling kopi. Pas, begitulah yang dirasakan.

Kopi tersebut dituangkan. Secara perlahan air berjalan dari sebuah alat yang telah dikhususkan. Kondisi ini menjadi sebuah harapan terhadap Aka, agar usahanya kian berjalan dan diketahui banyak orang.
" selain dia ada juga barita kita yang satu benar-benar enggak sembarangan dalam pembuatan kopi. itu ada barista pria. jadi keduanya ini selalu berkolaburasi. saling belajar juga. dengan harapan rasanya yang pas, kondisi enak dipandang jadi banyak pelanggan," ujarnya.
Rupanya keberadaan barista itu sendiri memberikan dampak baik. Salah satunya yakni kedatangan pelanggan yang kian bertambah setiap harinya.
Saat ini dalam satu hari, pelanggan yang datang sekitar 30 sampai 50 orang. Mereka didominasi berusia remaja hingga dewasa.
Melihat kondisi tersebut, Reza menghadirkan beberapa menu yang ada. Saat ini sudah ada belasan menu dari biji kopi yang berbeda-beda asal wilayah Indonesia.


" Biji kopi grade 2 asal Aceh,Toraja, Papua, Medan dan Sindikalangan dan masih banyak yang lainnya. harganya juga kita masih terbilang murah ya gak sampe Rp 50 ribu rupiah," tutupnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar