Bus Dengan Fasilitas Tempat Tidur Yang Lagi Hits di Socmed
IMOEDI, JAKARTA. Ada satu hal yang membuat banyak orang ogah
menempuh perjalanan jauh dengan bis. Apa itu? Tak lain karena harus duduk
selama berjam-jam dan membuat tubuh pegal. Namun kini ada kabar gembira buat
kamu. Karena perusahaan jasa transportasi PO Brilian asal Purwokerto sudah
merilis sleeper bus yang bisa bikin kamu betah berjam-jam naik bus.
Hmm, kok bisa begitu? Seperti namanya, sleeper
bus milik Brilian ini akan memberikan fasilitas kasur tidur di dalam bus untuk
penumpang, bukannya kursi. Untuk awalnya, slepeer bus yang baru beroperasi pada
bulan Juli kemarin baru saja melayani trayek Jakarta (Pondok Labu, Terminal
Lebak Bulus, Pasar Rebo) ke terminal Purwokerto, Purbalingga dan Wonosobo.
Bagian dalam sleeper bus yang mewah dan nyaman
© Merdeka
Akan ada 20 kasur susun springbed dengan luas
masing-masing 100x200 cm di dalam sleeper bus ini. Fasilitas lain yang begitu
memanjakanmu adalah AC yang menyala maksimal, LCD TV 14 inch di masing-masing
kasur, wifi, bantal, selimut, sandal hotel, pelayanan makan, loker sepatu
hingga air mineral, seperti dilansir Busnesia.
Wah, dengan fasilitas super pasti harganya
mahal. Enggak kok, Merdeka
melaporkan bahwa untuk tujuan Jakarta-Purwokerto akan
diterapkan tarif reguler Rp 210 ribu per penumpang dan Jakarta-Wonosobo
mencapai Rp 240 ribu. Demi menghindari hal-hal tercela, setiap penumpang yang
tak punya ikatan suami-istri wajib membeli tiket masing-masing dan berada di
ruangan kasur berbeda. Mau mencoba iseng? Tenang saja, kondektur sleeper bus
bakal berkeliling di koridor dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga kamu
bakal merasa aman dan nyaman.
Agen PO Brilian
Bicara soal sleeper bus, sebetulnya
negara-negara seperti China, India, Amerika Serikat dan di benua Eropa sudah
dikenalkan sebagai sarana transportasi jarak jauh. Sukses dengan rute
Jakarta-Purwokerto-Wonosobo yang ramai diminati, tampaknya PO Brilian siap
membuka trayek baru. Kabarnya jalur baru yang dibuka itu adalah Jakarta-Malang
dengan harga Rp 400 ribu pertiket.
Sampai saat ini, Dishub belum memberikan
kepastian soal berjalannya trayek Malang-Jakarta. Sepertinya calon penumpang
yang sudah mendambakan perjalanan Malang-Jakarta menggunakan sleeper bus masih
harus menunggu info resmi dari Dinas Perhubungan nih.
Hmm, apakah kamu mau mencoba sleeper bus?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar