Kamis, 24 November 2016

Bus Dengan Fasilitas Tempat Tidur Yang Lagi Hits di Socmed 

IMOEDI, JAKARTA. Ada satu hal yang membuat banyak orang ogah menempuh perjalanan jauh dengan bis. Apa itu? Tak lain karena harus duduk selama berjam-jam dan membuat tubuh pegal. Namun kini ada kabar gembira buat kamu. Karena perusahaan jasa transportasi PO Brilian asal Purwokerto sudah merilis sleeper bus yang bisa bikin kamu betah berjam-jam naik bus.

Hmm, kok bisa begitu? Seperti namanya, sleeper bus milik Brilian ini akan memberikan fasilitas kasur tidur di dalam bus untuk penumpang, bukannya kursi. Untuk awalnya, slepeer bus yang baru beroperasi pada bulan Juli kemarin baru saja melayani trayek Jakarta (Pondok Labu, Terminal Lebak Bulus, Pasar Rebo) ke terminal Purwokerto, Purbalingga dan Wonosobo.
Bagian dalam sleeper bus yang mewah dan nyaman © Merdeka
Akan ada 20 kasur susun springbed dengan luas masing-masing 100x200 cm di dalam sleeper bus ini. Fasilitas lain yang begitu memanjakanmu adalah AC yang menyala maksimal, LCD TV 14 inch di masing-masing kasur, wifi, bantal, selimut, sandal hotel, pelayanan makan, loker sepatu hingga air mineral, seperti dilansir Busnesia.
Wah, dengan fasilitas super pasti harganya mahal. Enggak kok, Merdeka melaporkan bahwa untuk tujuan Jakarta-Purwokerto akan diterapkan tarif reguler Rp 210 ribu per penumpang dan Jakarta-Wonosobo mencapai Rp 240 ribu. Demi menghindari hal-hal tercela, setiap penumpang yang tak punya ikatan suami-istri wajib membeli tiket masing-masing dan berada di ruangan kasur berbeda. Mau mencoba iseng? Tenang saja, kondektur sleeper bus bakal berkeliling di koridor dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga kamu bakal merasa aman dan nyaman.
Agen PO Brilian
Bicara soal sleeper bus, sebetulnya negara-negara seperti China, India, Amerika Serikat dan di benua Eropa sudah dikenalkan sebagai sarana transportasi jarak jauh. Sukses dengan rute Jakarta-Purwokerto-Wonosobo yang ramai diminati, tampaknya PO Brilian siap membuka trayek baru. Kabarnya jalur baru yang dibuka itu adalah Jakarta-Malang dengan harga Rp 400 ribu pertiket.
Sampai saat ini, Dishub belum memberikan kepastian soal berjalannya trayek Malang-Jakarta. Sepertinya calon penumpang yang sudah mendambakan perjalanan Malang-Jakarta menggunakan sleeper bus masih harus menunggu info resmi dari Dinas Perhubungan nih.  
Hmm, apakah kamu mau mencoba sleeper bus? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar